Modernis.co, Kota Batu – Lazismu Kota Batu menyerahkan Bantuan Program Pilar Pendidikan kepada sekolah, siswa, dan guru di beberapa sekolah di Kota Batu. Kegiatan ini digelar di Gedung Aula SMK Muhammadiyah 1 Kota Batu, Sabtu (14/08/2023).
Kegiatan ini diawali oleh sambutan Ketua Lazismu Kota Batu periode baru yaitu Dr. Rinikso Kartono, M.Si dalam sambutannya ia mengapresiasi seluruh tim Lazismu Kota Batu yang terus memberikan berbagai inovasi program dan berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkan pengelolaan dana zakat secara profesional, sehingga kegiatan yang telah laksanakan ini menjadi sebagai salah satu bentuk pengelolaan ZIS (Zakat, Infaq dan Shadaqah) secara profesional.
Pria asli Batu sekaligus Dosen di Universitas Muhammadiyah Malang tersebut sangat bersyukur dapat membersamai Lazismu Kota Batu dalam beberapa tahun mendatang dan hal ini merupakan tugas yang selaras dengan berbagai kegiatannya, karena ia sangat aktif terlibat secara langsung dalam kegiatan-kegiatan sosial.
“Saya sangat bersyukur diberikan tanggung jawab untuk menjadi Ketua Lazismu Kota Batu dan tugas ini sangat selaras dengan berbagai kegiatan yang saya lakukan, karena saya banyak terlibat didalam kegiatan sosial dan hal ini merupakan salah satu tanggung jawab yang cukup besar,” katanya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini ia merasa tersentuh karena masih beberapa bulan menjabat, tetapi sudah ada acara yang cukup besar yaitu Penyerahan Bantuan Pilar Pendidikan dalam bentuk Program Beasiswa Mentari yang di berikan kepada siswa-siswi tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, Program Save Our School yang diberikan kepada beberapa sekolah yang melakukan perbaikan dan pembangunan, dan Program Bakti Guru yang menyasar guru-guru berpenghasilan rendah dibawah 500.000 rupiah.
Ini merupakan permulaan yang baik untuk mewujudkan Muhammadiyah untuk Bangsa, sehingga ke depannya bantuan seperti ini kebermanfaatannya dapat menjangkau lebih luas lagi tidak hanya orang islam saja akan tetapi semua warga Kota Batu yang memerlukan bantuan dapat merasakan kiprah dari Lazismu Kota Batu dan Muhammadiyah Kota Batu ke depannya, serta dapat memecahkan persoalan-persoalan keumatan.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini turut hadir Ibu Nurul Wahidah sekalu Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Batu, Ibu Anizak Umi Latifah selaku perwakilan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kota Batu, kepala sekolah serta guru-guru dari sekolah Muhammadiyah di Kota Batu, orang tua penerima beasiswa dan seluruh siswa penerima Beasiwa Mentari.
Dalam kegiatan ini penerima Beasiswa Mentari terdiri dari tingkat SD sejumlah 24 siswa, tingkat SMP sejumlah 10 siswa dan tingkat SMA sejumlah 15 siswa, dengan total 49 siswa penerima manfaat Beasiswa Mentari yang berasal dari beberapa sekolah yaitu:
SD Muhammadiyah 4 Kota Batu
SD Muhammadiyah 5 Kota Batu
SD Islam Al-Huda Kota Batu
SMP Muhammadiyah 2 Kota Batu
SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu
SMA Islam Kota Batu
SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu
SMK Muhammadiyah 1 Kota Batu
Pada penerima program Bakti Guru terdiri dari 11 guru TK, 12 guru SD hingga SMA, dengan total 23 guru penerima Bakti Guru yang berasal dari beberapa sekolah di Kota Batu yaitu:
TK ABA 2 Kota Batu
TK ABA 3 Kota Batu
TK ABA 4 Kota Batu
TK ABA 5 Kota Batu
SPS As Sakinah Kota Batu
TA Mutiara Hati Kota Batu
SD Muhammadiyah 5 Kota Batu
SD Islam Al-Huda Kota Batu
SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu
SMK Muhammadiyah 1 Kota Batu
Dalam program Beasiswa Mentari, salah satu orang tua siswa yang tidak mau di sebutkan namanya mengucapkan terima kasih banyak kepada Lazismu Kota Batu yang telah banyak memberi bantuan kepada putrinya, ia pribadi sangat terbantu oleh program Beasiswa Mentari ini terlebih ketika telah di tinggal suaminya dan mendapatkan masalah ekonomi.
“Saya sangat berterima kasih banyak kepada Lazismu Kota Batu karena saya pribadi merasa sangat terbantu dengan adanya program Beasiswa Mentari yang di berikan kepada anak saya, terlebih ketika suami saya telah meninggal dan kami mendapatkan persoalan ekonomi dan semoga Lazismu Kota Batu semakin banyak memberikan manfaat dan semakin berkah,” katanya.
Selanjutnya kegiatan Penyerahan Program Pilar Pendidikan ini di tutup dengan sosialisasi dari Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LP3A) Universitas Muhammadiyah Malang yang mengangkat tema “Anti Perundungan di Sekolah”, yang membahas tentang bahaya perundungan dan bagaimana menghindarkan sekolah dari perundungan. (E.P)